Sayup terdengar lantunan surga-Mu dengan gemericik
air membasahi rindang, menyusup pelan tuk kemudian membias makna terdalam. Lambaian angin-Mu kadang membuatku tertegun sejenak,
tuk kemudian terlelap lagi dalam fana.
Kau begitu dekat kurasa, tatkala hati membara cinta,
bahkan nafas-Mu menjalari menjalari tulang belulangku dan senyum-Mu membuat aliran darahku mendidih senyap.
Ragaku tertumpu dalam karsa-Mu, walau karsa-Mu adalah
kebebasan. Kesampingkan nilai norma dunia bila menatap-Mu dalam jernih yang terasa asing namun nyata. Kuingin berenang menuju
pantai-Mu dalam asinnya jiwa2 bertebaran, menjejakkan kaki kecilku dalam kelembutan pasir-Mu
Datanglah wahai kekasih dan seluruh jiwaku, karena
rinduku sudah meluluhkan resah risau, karena datang-Mu dalam setiap hembusan nafasku adalah kebahagiaan.
Sebenarnya lelah ku kini menempuh jalan, namun bila
Kau merengkuh tubuh dan jiwaku, citaku mulai menyemai dalam padang bunga segala warna, cintaku tumbuh mekar laksana tulip
di musim semi.
Biarkan jari jemari-Mu membelai setiap langkah.
Biarlah sayap-Mu menerbangkan segala hitam dan noda. Teteskanlah damai dalam batu-batuku yang terjal membentang..........