Puisi Cinta Adam Kepada Hawa
Rakyat
Radio & TV Online
Mati Ketawa Cara Saya
Musik & Film Online
Tentang Cinta
Kamus & Buku Online
Pencerahan
Info Penting
My Songs
My Cerpen
My Novels
My Poems
My Articles
Karya Kawan
About Me

  Hawa kekasihku
  Rinduku telah melelehkan salju
  dan senyummu melelehkan kalbu

  Pewarna anganku
  Jangan pernah percaya engkau terbuat dari  tulang
  rusukku
  karena itu adalah mimpi kaumku
  untuk selalu mendominasi hidupmu

  Penggoda jiwaku
  Jangan percaya begitu saja pada budaya dan agama
  jika penindasan justru datang dari sana
  Kebebasanmu adalah juga kebahagiaanku
  karena aku tahu kau bisa bertanggung jawab atas
  kebebasan itu

  Jika bumi masih diijinkan berputar
  dan jika matahari belum kehabisan bahan bakar
  aku akan selalu berdampingan denganmu
  seperti tangan kanan dan tangan kiri
  satu ke depan, satu ke belakang
  satu ke belakang, satu ke depan

  Bangkitlah kekasihku
  ulurkan tanganmu tuk mereka yang masih terbelenggu
  oleh poligami, sirkumsisi, seksisme, maskulinisme
  oleh tamparan, siulan, nakalnya pandangan, pingitan

  Teriaklah pujaanku
  lawanlah mereka yang membelenggumu
  karena siapapun luruh oleh lembutnya suaramu
  Fisik dan psikis kita berbeda
  tapi itu bukan alasan untuk membeda2kan hak2 kita

  Bersinarlah wahai bidadariku
  Masa Patriarki harus diakhiri
  Matriarki pun harus dicegah terjadi
  Kita bersama bukan untuk saling menguasai
  tetapi saling mengerti dan menyayangi

  Perjalanan sejarah bukan "hisstory"
  tetapi jangan pula "herstory"
  lebih indah apabila "ourstory"


  Amsterdam, 8 Maret 2005
  Hari Wanita Internasional

Visitor of this website up to now :

counter_5.gif